Suatu malam Seorang istri berkata kepada suaminya,
"Sayang,
aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali
pernikahan," katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.
"Masing-masing
kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian,
kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup
pernikahan kita bersama lebih bahagia"
Suaminya
setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka
sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal
yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikan mereka bersama.
Malam
itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam
benak mereka masing-masing. Besok pagi ketika sarapan, mereka siap
mendiskusikannya.
"Aku
akan mulai duluan ya", kata sang istri.
Ia
lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman.
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya,
ia memperhatikan bahwa air mata suaminya mulai mengalir.
"Maaf,
apakah aku harus berhenti?" tanyanya.
"Oh
tidak, lanjutkan" jawab suaminya.
Lalu
sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat
kertasnya dengan manis di atas meja dan berkata dengan bahagia
"Sekarang
gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".
Dengan
suara perlahan suaminya berkata
"Aku
tidak mencatat sesuatu pun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah
sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau
cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang ku dapatkan
kurang"
Sang
istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati
suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya, Ia menunduk dan menangis.
Pesan
moral :
Dalam
hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati.
Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup
ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus
menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan
jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita?
Kita
akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk
hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.
Cinta
tak pernah memandang kekurangan orang yang kita sayangi dan kita cintai.
Cinta
hanya akan membawa kebahagian dan saling berbagi untuk memahami kekurangan
masing-masing. mencintai dengan apa adanya.
Cinta
tak pernah menyakiti, yang sebenarnya adalah menambah kedewasaan dan cara
berpikir kita untuk memandang hidup, sebagai kasih karunia Tuhan yang terbaik.

0 Komentar